Oleh: Norlen Naibaho
Pada bulan Juli 1995 dibuka Cabang Sekolah Sabat dari Jemaat Bukit Nusa Indah dan tempat perbaktian pertama kali diadakan di rumah Keluarga bapak Balas Henry Napitupulu yang berlokasi di Kandang Panjang Parung, Bogor. cabang dikoordinir oleh ini adalah Bpk Balas Henry Napitupulu dan anggota-anggota yang pertama kali berbakti adalah :
1. Kel. B.H. Napitupulu.
Dan kemudian ada anggota yang dibabtis melalui KKR:
1. Kel. Jeffry Rumbiak (suami istri)
2. Mama Rona
3. Kel. Nahampun (suami istri)
4. Kel. Oslan Sihotang (suami istri)
5. Kel. Pakpahan (suami istri)
Karena ada tekanan yang sangat besar dari warga setempat sehingga pada tanggal 20 November 1995 cabang sekolah Sabat berpindah dari rumah ke rumah anggota, dan pada tahun 1998 pindah ke Komplek Perumahan Pura Bojong Gede Bogor dengan bantuan dana Jemaat Induk Bukit Nusa Indah dan Kantor Konfrens DKI langsung untuk membeli rumah type 36 yang berlokasi di komplek Perumahan Bojong Gede Blok F7/49 Des/Kec. Tajur Halang Bojong Gede, lokasi Perkumpulan Pura Bojong Gede sangat strategis untuk memajukan penginjilan dan semangat yang tinggi dari anggota dengan waktu yang sangat cepat sehingga Cabang Pura Bojong Gede diorganisir pada tanggal 7 November 1999 menjadi Jemaat Pura Bojong Gede.
Pada saat diorganisir Jemaat Pura Bojong Gede berjumlah 27 orang. acara organisir dipimpin oleh Pdt M. Siagian sebagai Ketua Daerah DKI Jakarta & sekitarnya (sekarang Konfrens DKI Jakarta & Sekitarnya), dan anggota inti pada saat itu adalah:
1. Bpk Balas Henry Napitupulu
2. Ibu Eli Paoki
3. Bpk Marlon Ambarita
4. Ibu Mieke Rotinsulu (Sekretaris dan Bendahara)
5. Bpk Matius Paraeng (Ketua Jemaat)
dan anggota jemaat hingga per April 2012 adalah 96 orang.
Para pendeta yang pernah melayani di Jemaat Pura Bojong Gede adalah:
1. Tahun 1995 – 1997 : Pdt Richard H. Wawalangi dan Pdt Ramski
2. Tahun 1998 : Pdt Jhon Waworuntu
3. Tahun 1999 – 2003 : Pdt J. Mangande (Pada saat diorganisir)
4. Tahun 2004 – 2005 : Pdt B. Simanjuntak, PS. Rohiman Simbolon selama 7 bulan dan Pdt Milton Pardosi selama 3 bulan.
5. Tahun 2006 – 2010 : Pdt Paul Panggabean
6. Tahun 2011 – 2015 : Pdt Johanes Mangande
7. Tahun 2016 – sekarang : Pdtm Dorlen Marbun
Ketua-ketua yang pernah melayani adalah:
1. Matius Paraeng (tahun 1999 – 2004)
2. Sudarmono Sihombing (tahun 2004 – 2010)
3. Jhon Rotinsulu (awal tahun 2009)
4. Henry Pasaribu (tahun 2008 – 2012)
5. Edwin Mangande (tahun 2011 – 2012)
6. Ibu Mieke Rotinsulu (tahun 2014-2015)
7. Sudarmono Sihombing (tahun 2013 – 2015)
8. Norlen Naibaho (tahun 2016 – 2018)
Gambar 1: Tempat Berbakti pertama pada saat diorganisir, sekarang menjadi tempat kegiatan rohani lainnya dan bangunan sudah pernah direnovasi.
Gambar 2: Gereja Bersama yang dibangun bersama oleh GMAHK, GPIB dan Katholik
Demikian sekilas sejarah gereja Advent Pura Bojong Gede. Tolong saudara mendoakan agar jemaat Pura Bojong Gede tetap bersatu untuk memajukan pekerjaan Tuhan diwilayah Bojong Gede dan sekitarnya. |